Selasa, 19 Juli 2011

BOP

Terkait Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang juga mendapatkan subsidi dari pemerintah berupa Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), Pemprov DKI akan meningkatkan pengawasan mengenai penggunaan dana BOP ini. Terlebih RSBI tidak mampu berprestasi saat penyelenggaraan UN kemarin.
Gubernur DKI Fauzi Bowo menjelaskan bahwa Pemprov DKI akan terus meningkatkan pengawasan dan penelitian terhadap hasil rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang kondisinya tidak sesuai dengan perencanaan dan pengawasan terhadap penggunaan BOP.

Foke menuturkan bahwa untuk mendukung hal tersebut perlu dilakukan pengawasan dan penelitian dengan melibatkan konsultan pengawas dan instansi teknis terkait, untuk memaksimalkan hasil rehabilitasi gedung-gedung sekolah.

Kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh Dana BOP

BOP DIALOKASIKAN UNTUK MEMBIAYAI KEGIATAN- KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT :

A.      Untuk TKN, TKLBN, SDN/SDLN/MIN dan SMPN/SMPLBN/
MTsN 

1.    Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 
2.    Belanja Alat Tulis Kantor
3.    Belanja Bahan Peraga 
4.    Belanja Cetakan Umum 
5.    Belanja Fotocopy
6.    Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
7.    Belanja Pemeliharaan Sarana Pendidikan dan Pelatihan


B.      Untuk SMAN dan SMKN 

1.    Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 
2.    Belanja Alat Tulis Kantor 
3.    Belanja Alat Listrik dan Elektronik 
4.    Belanja Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
5.    Belanja Bahan Peraga
6.    Belanja Cetakan Umum
7.    Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
8.    Belanja Pemeliharaan Alat Peraga/Praktik Sekolah
9.    Belanja Pemeliharaan Sarana Pendidikan dan Pelatihan

Sumber : Dinas Pendidikan 



1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus